Media

Peserta Kursus Pelatih Level 1 di Aceh mengikuti materi praktik

20 Orang Ikuti Kursus Pelatih Level I di Aceh

Caly Setyawan memberikan materi dalam Kursus Pelatih Level 1 di Aceh
Caly Setyawan memberikan materi dalam Kursus Pelatih Level 1 di Aceh. Foto: Judistiro

ACEH–Kursus pelatih level 1 panjat tebing kembali digelar. Kali ini kursus digelar oleh Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh di Aula Hotel Jempa SMK Negeri 1 Banda Aceh, Lhong Raya, Banda Aceh.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Kompetisi Pengprov FPTI Aceh Muhammady menjelaskan, pelatihan ini digelar pada 29 Maret hingga 1 April 2018. Adapun instruktur dalam kursus kali ini Caly Setiawan dan Judistiro dari PP FPTI.

“Kursus level satu ini diikuti 20 orang peserta dari 15 Pengcab FPTI dari 18 pengcab yang ada. Awalnya akan diikuti 22 orang, tetapi sampai pembukaan, hanya 20 orang,” ungkap dia.

Ia mengungkapkan, kursus ini diikuti para pegiat panjat tebing. Mereka pun pernah menjadi atlet. “Selama empat hari, mereka akan mendapatkan materi pelatih level satu baik teori maupun praktik,” tutur dia.

Sebanyak 20 peserta mengikuti Kursus Pelatih Level 1 di Aceh. Foto: Judistiro
Sebanyak 20 peserta mengikuti Kursus Pelatih Level 1 di Aceh. Foto: Judistiro

Materi yang diberikan antara lain sistem keamanan; prosedur keamanan; aturan; orientasi; analisis jalur; metode pembinaan jangka pendek, menengah, dan pajang. “Mereka juga akan mendapatkan materi tentang dasar-dasae pengukuran, praktik pengukuran, metode latihan fisik, dasar-dasar pencegahan dan penanganan cedera, dan materi lainnya,” ucap dia.

Ia mengaku menyambut baik pelatihan ini. Diharapkan pembinaan atlet di tingkat kabupaten akan ada standardisasi dengan adanya kursus ini. “Tujuannya, ketika ada pemusatan latihan, dasar setiap atlet sudah sama. Tidak lagi ada atlet yang dasarnya sudah bagus dan ada yang kurang karena perbedaan kompetensi pelatih,” ungkap dia.

Ia mengungkapkan, standardisasi kompetensi baru saja dilakukan oleh PP FPTI sejak 2017. Sebelumnya, sudah ada pelatihan-pelatihan, tetapi belum ada sertifikasi. “Kami sudah memiliki dua pelatih level 1 bersertifikasi karena mereka kemarin (tahun lalu) ikut pelatihan di Jogjakarta,” ujar dia.

Peserta Kursus Pelatih Level 1 di Aceh mengikuti materi praktik
Peserta Kursus Pelatih Level 1 di Aceh mengikuti materi praktik. Foto: Judistiro

Ia menargetkan, semua peserta kursus bisa lolos dan mendapatkan sertifikasi. Usai pelatihan ini semua pelatih ditargetkan memiliki patokan baku dalam membina para atlet. “Ini demi kemampuan atlet kita agar merata,” tutur dia.

Instruktur pelatihan Caly Setiawan mengatakan, untuk lolos dalam kursus level I cenderung mudah. Para peserta harus mengikuti sesi pelatihan dari awal hingga akhir. “Asalkan mereka ikut dari awal sampai akhir, pasti lolos. Berbeda dengan level dua dan tiga,” jelas dia.***