Media

Seorang atlet melakukan pemanjatan di nomor Boulder Tim pada hari pertama Kejurnas Panjat Tebing XVI, Senin (20/11).

249 Atlet Meriahkan Kejurnas Panjat Tebing XVI

Seorang atlet melakukan pemanjatan di nomor Boulder Tim pada hari pertama Kejurnas Panjat Tebing XVI, Senin (20/11).
Seorang atlet melakukan pemanjatan di nomor Boulder Tim pada hari pertama Kejurnas Panjat Tebing XVI, Senin (20/11).

JOGJAKARTA–Sebanyak 249 atlet meramaikan gelaran Kejuaraan Nasional Panjat Tebing XVI di Venue Panjat Tebing, Kompleks Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, Senin (20/11/2017).

Ketua Panitia Kejurnas Panjat Tebing XVI Heri Kecik Indriyanto mengatakan, 249 atlet tersebut berasal dari 29 provinsi. “Seluruh atlet tersebut akan menunjukkan kebolehannya dalam 21 nomor pertandingan termasuk combined yang menjadi nomor wajib pada Olimpiade Tokyo 2020,” ujar dia, Senin (20/11/2017).

Event yang berlangsung selama enam hari, Senin-Sabtu (20-25/11/2017) ini dibuka Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X. Ia menyambut baik kegiatan positif ini dan menilai kejurnas merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para atlet untuk menunjukkan prestasinya. Kejurnas, tambah Paku Alam juga bisa menjadi alat ukur bagi Pengurus Daerah mengenai keberhasilan pembinaan atlet-atletnya.

“Kejurnas ini bisa menjadi ajang bagi FPTI [Federasi Panjat Tebing Indonesia] untuk menyaring atlet berbakat. Untuk atlet DIY, pada khususnya, [kejurnas] bisa menjadi ajang untuk mengukur sampai di mana kemampuan dan posisinya,” ujar dia.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berfoto bersama Pengurus Pusat FPTI usai membuka Kejurnas Panjat Tebing XVI, Senin (20/11).
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berfoto bersama Pengurus Pusat FPTI usai membuka Kejurnas Panjat Tebing XVI, Senin (20/11).

Selain diramaikan ratusan atlet dari berbagai provinsi, pembukaan kejurnas kali ini diwarnai penampilan bregodo prajurit rakyat. Mereka berpenampilan lengkap dengan tombak dan memimpin defile atlet. ***