Setelah sukses merebut tiga medali dalam kejuaraan dunia panjat tebing yang digelar di Chongqing, pekan lalu, timnas sport climbing Indonesia kembali mengikuti kejuaraan dunia sport climbing di Tai’an, China. Dalam kejuaraan resmi IFSC yang digelar Sabtu-Minggu (12-13/5) Indonesia menurunkan 14 atlet yang terdiri dari tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri.

Mereka akan berlomba untuk menjadi yang tercepat di nomor speed world record perorangan putra dan putri. Nomor speed world record menjadi andalan Indonesia dan akan dipertandingkan dalam Asian Games di Palembang, Agustus mendatang.

Pelatih kepala timnas sport climbing Indonesia Caly Setiawan mengaku para atlet jauh lebih siap dibanding ketika berlaga di IFSC WorldCup Series Chongqing pekan lalu.

“Kita merancang program aklimatisasi. Para atlet melakukan penyesuaian dengan kondisi lingkungan di Tai’an dengan latihan yang sifatnya untuk menjaga performa,” terang Caly.

Mengenai target, Caly yang turut mendampingi para atlet di Tai’an mengungkapkan, “Lebih baik dari dua seri wolrdcup sebelumnya. Dan kami sangat ingin mengawinkan emas putra dan putri”.

Nomor speed world record sendiri diikuti oleh 115 atlet. Mereka berasal dari 35 negara termasuk Russia dan China yang menjadi pesaing utama Indonesia.

Pada Sabtu (12/5) malam, para atlet sudah menjajal papan panjat dalam sesi practice. Ada pun babak kualifikasi akan digelar Minggu (13/5) esok. *