Media

VIDEO | Indonesia Pemanjat Tercepat di Asia

Asian Continental Championship Dua Emas Antar Indonesia Juara Tiga Dua medali emas yang diraih nomor Speed Putra dan Speed Relay Putri mengantarkan Indonesia menjadi nomor tiga dalam kejuaraan Asian Continental Championship yang digelar di Duyun, China, Kamis-Sabtu (4-6/8). Selain dua medali emas, Indonesia juga meraih tiga medali perak dan satu medali perunggu. Medali emas di nomor Speed Putra dipersembahkan Fajri Ashari mencatatkan waktu 6.50 detik untuk mencapai top point pada lintasan setinggi 15 meter. Di final, Fajri mengalahkan rekan sesama Indonesia Tonny Mamiri yang meraih medali perak dengan catatan waktu 6.79 detik. Meski catatan waktu Tony lebih cepat dari babak semifinal maupun kualifikasi, namun Tony tidak mampu mengungguli kecepatan Fajri. Ada pun medali emas di nomor Speed Relay Putri dipersembahkan Mudji Mulyani, Evi Neliwati dan Tita Supita.

Di final, Tim Indonesia mengalahkan Tim China dengan catatan waktu 29.48 detik. Tim China sendiri hanya mampu mencatatkan waktu 30.40 detik. Sayangnya, kemenangan Tim Putri ini tidak diikuti oleh Tim Putra yang mengalami “fall start” dalam laga final melawan Tim China. Tim Putra yang terdiri dari Aspar Jaelolo, Fajri Ashari dan Tomi Mamiri pun harus puas dengan hanya memperoleh medali perak. Tim China berhasil mencatatkan waktu 21.03 detik. Satu medali perak lagi dipersembahkan Mudji Mulyani yang turun di nomor Speed Putri. Muji Mulyani kalah tipis 0,06 detik dari atlit China, Cuilian He yang mencatatkan waktu 9.32 detik. Ada pun Muji Mulyani mencatatkan waktu 9.38 detik. Ada pun Tita Supita yang juga turun di nomor Speed Putri berhasil menyumbangkan meraih perunggu dengan mencatatkan waktu 9.26 detik. Tita mengalahkan atlit China Peiyang Tian yang mengalami “fall”.

Berhasil menjadi juara pertama adalah Jepang yang mengoleksi empat medali emas, dua perak dan satu perunggu. Jepang berhasil merajai nomor Lead Putra-Putri dan Boulder Putra-Putri. China yang menjadi tuan rumah harus puas di urutan kedua dengan hanya memperoleh dua emas, tiga perak dan dua perunggu. China unggul di nomor Speed Putri dan Speed Relay Putri. Berhasil menjadi nomor tiga dalam kejuaraan resmi yang digelar International Federation Sport Climbing (IFSC) menjadi modal untuk mengikuti kejuaraan World Championship di Paris, Perancis pada September mendatang.

Pemanjat Tercepat di Asia Fajri Ashari menjadi pemanjat tercepat se Asia setelah menyabet medali emas dalam kejuaraan Asian Continental Championship yang digelar di Duyun, China. Fajri mencatatkan waktu 6.50 detik untuk mencapai top point pada lintasan setinggi 15 meter. Catatan waktu di final ini 0,24 detik lebih cepat dibanding catatan waktu pada semi final maupun kualifikasi. Di final yang digelar Kamis (5/8), Fajri mengalahkan rekan sesama Indonesia Tonny Mamiri yang meraih medali perak dengan catatan waktu 6.79 detik. Meski catatan waktu Tony lebih cepat dari babak semifinal maupun kualifikasi, namun Tony tidak mampu mengungguli kecepatan Fajri.

Berada di urutan ketiga adalah Zhiyong Ou. Atlit panjat dari China ini mencatatkan waktu 7.82 detik. Ou mengalahkan atlit panjat Korea Sungjoo Chae yang hanya mencatatkan waktu 8.36 detik. Berbeda dengan nomor Speed Putra Perorangan yang berhasil mendulang medali emas dan perak, di kategori Speed Putri Perorangan, Indonesia yang menurunkan empat atlit hanya mampu memperoleh medali perak dan perunggu yang diraih Muji Mulyani dan Tita Supita. Asian Continental Championship sendiri merupakan kejuaraan resmi yang digelar International Federation Sport Climbing (IFSC) setiap tahun. Asian Continental Championship diikuti negara-negara di Asia seperti China, Jepang, Korea, Singapura, Iran, Kazakhtan. Tahun ini merupakan kejuaraan yang ke-24 di mana China menjadi tuan rumah.