120 Atlet Ikuti Open Climbing National Series 2 di Bangka
BANGKA–Sebanyak 120 atlet panjat tebing mengikuti Open Climbing National Series 2 yang digelar di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (29/9). Datang dari dari 20 provinsi, mereka akan bertanding selama tiga hari hingga Minggu (1/10) mendatang.
Open Climbing National Series di Bangka kali ini merupakan yang kedua dari empat rencana National Series yang akan digelar PP FPTI. Sebelumnya, PP FPTI menggelar National Series 1 di Cikole, Jawa Barat berbarengan dengan Test Event Asian Games 2018.
Berbeda dengan National Series 1, Open Climbing National Series 2 ini mempertandingkan enam nomor: Speed World Record Putra-Putri, Lead Putra-Putri, dan Boulder Putra-Putri. Sejumlah atlet papan atas Indonesia seperti Fitria Haryani, Syabudin, Ndona Nasugian juga turut dalam kejuaraan kali ini.
Semua nomor pertandingan digelar di venue panjat tebing Pantai Terentang yang menjadi salah satu ikon wisata “Kabupaten Bangka Tengah. Menurut Ketua Panitia Open Climbing National Series 2 Yaris, pemilihan venue
panjat tebing di Pantai Terentang bukan tanpa alasan. “Selain memenuhi standar, kami ingin masyarakat utamanya wisatawan semakin familiar dengan sport climbing,” tambah Yasir.
Senada dengan Yasir, Ketua Bidang Kompetisi PP FPTI Rudy Fitryano dalam sambutannya meminta kepada pemerintah daerah agar jangan ragu-ragu menggandeng FPTI untuk mengembangkan pariwisata melalui olahraga. Panjat tebing, menurut Rudy selain merupakan olahraga prestasi yang resmi dipertandingkan dalam Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020 di Tokyo, juga menjadi olahraga hoby yang digandrungi banyak anak muda.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Sugiyanto dalam sambutaannya menyambut baik tawaran FPTI dan siap menjadi tuan rumah untuk kejuaraan panjat tebing level internasional. Berbeda dengan kejuaran lainnya, Open Climbing National Series 2 kali ini diawali dengan penanaman pohon cemara udang di sepanjang pantai Terentang. Penanaman dilakukan oleh perwakilan atlet dari 20 provinsi ***