Media

Atlet Sport Climbing Disambut bak Pahlawan

JOGJAKARTA-Para atlet sport climbing yang berlaga di Asian Games 2018 kembali ke kampung halaman masing-masing. Mereka pun disambut bak seorang pahlawan.

Puji Lestari misalnya, ia diarak keliling kampung. Peraih emas women’s speed relay Asian Games ini mengaku tidak menyangka antusiasme masyarakat begitu besar ketika menyambutnya.

Penyambutan Puji Lestari oleh warga Marunda

Ia pun melakoni berbagai kegiatan bersama masyarakat sekitar. “Kemarin acaranya ramah tamah sama warga. (Saya) mengajak masyarakat untuk rajin berolahraga. Lalu ada potong tumpeng, rebanaan, baru diarak di kampung sampai dianter lagi ke rumah,” ujar dia.

Penyambutan Puji Lestari oleh warga Marunda

Setelah menyumbang emas women’s speed relay dan perak women’s speed di Asian Games, Puji berencana untuk beristirahat sebentar dari aktivitas panjat tebing sebelum menggeber latihan lagi. “Aku istirahat sebentar dulu. Setelah itu latihan lagi persiapan kejuaraan dunia di China,” jelas dia.

Lain lagi ceria dari Rindi Sufriyanto. Penyumbang emas dari men’s speed relay mengaku, acara penyambutannya mendadak. “Saat di rumah, saya ditelepon oleh Kapolresta untuk persiapan kirab. Padahal ga ada rencana dan akhirnya jadi deh keliling kota untuk penyambutan, hehe.”

Penyambutan Rindi Sufriyanto

Ia mengaku senang dengan penyambutan itu. Hal itu menurutnya adalah suatu penghargaan dari masyarakat. “Apalagi di kota sendri. Jadi ini pertama kalinya bagi saya,” ujar atlet asal Jawa Timur ini.

Penyambutan Rindi Sufriyanto

Dengan penyambutan itu, Rindi mengaku makin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. “Selagi saya masih bisa berprestasi, saya akan berjuang keras untuk menggapainya.”

Ia mengaku untuk sekarang ini masih istirahat dahulu. Ke depannya, ia akan melakukan persiapan menghadapi event-event yang akan datang. “Untuk target jarak menengah, saya ingin bisa masuk Olimpiade. Semoga tim panjat tebing Indonesia bisa lolos Olimpiade Tokyo 2020,” jelas dia.

Hal senada diungkapkan Sabri. Ia berharap bisa lolos ke Olimpiade. Sabri, merupakan pahlawan penyumbang perak dari men’s speed relay sport climbing Asian Games 2018. Prestasinya itu, juga membuatnya disambut bak pahlawan di Nunukan, Kalimantan Utara.

Penyambutan Sabri oleh FPTI Pengcab Nunukan

“Kemarin disambut sama bupati Nunukan di pelabuhan speed Nunukan. Terus diarak keliling Kota Nunukan dan lanjut diarak pulang ke rumah bersama bupati.”

Atlet-atlet lain terutama penyumbang medali pun mendapat sambutan meriah. Seperti Aries Susanti Rahayu yang menyumbang dua emas panjat tebing Asian Games, Rajiah Sallsabillah, dan M Hinayah.

Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo bersama Aries Susanti Rahayu dan atlet-atlet Asian Games 2018 asal Jawa Tengah