Media

Berprestasi, Atlet Sulteng Raih Penghargaan dari Pemprov Sulteng

PALU-Atlet panjat tebing asal Sulawesi Tengah Ahmad Faranza mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Sabtu (17/8/2019).

Penghargaan itu ia dapat karena prestasinya yang berhasil menyabet medali perunggu boulder youth B putra pada Kejuaraan Nasional FPTI Kelompok Umur XIV-2019, Sport Climbing Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel, 27 Juli-4 Agustus 2019. Penghargaan yang diberikan berupa penyematan medali dan penyerahan bingkisan berupa perlengkapan panjat dari Pemprov Sulteng.

Penghargaan ini langsung diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate. “Pemrov sangat kagum dan bangga dengan prestasi anak Sulteng di Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur tahun ini,” ujar dia, Sabtu (17/8/2019).

Tidak hanya itu, Pemrov Sulteng juga mengakui prestasi atlet Sulteng di cabang olahraga panjat tebing ini membuktikan anak Sulteng mampu dan bisa bangkit meskipun belum lama ini bencana hebat melanda daerah Sulteng.

‘’Terlebih lagi anak kita ini bersal dari Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, yang semua tahu belum setahun bersama Kota Palu dan Donggala dilanda bencana gempa. Inilah yang menjadi inspirasi bagi anak-anak kita lainya dan semua rakyat Sulteng,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengrov Sulteng Amin Panto mengaku sangat berterima kasih kepada Pemrov Sulteng dan KONI Sulteng yang sangat memperhatikan dan mendukung pengembangan bakat atlet di Sulteng.

‘’Ini juga menjadi semangat baru bagi kami untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi lainnya, yang tentunya bisa bersaing dengan provinsi lainya yang ada di Indonesia,’’ ungkap Amin.

Jatim Juara Umum

Sekadar informasi, dalam kejurnas tersebut Kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara umum. Presiden Juri Anugerah Agung Karo Karo mengatakan Jawa Timur berhak menjadi juara umum setelah mengumpulkam 11 medali emas, 10 perak, dan 6 perunggu.

Sebanyak 11 medali emas didapat dari nomor speed klasik youth C putri, boulder youth B putri, boulder youth B putra, boulder youth A putri, lead youth B putri, lead youth B putra, speed WR junior putra, boulder junior putri, boulder junior putra, combined junior putra, dan combined junior putri.

Peringkat kedua diduduki kontingen Jawa Tengah. “Jawa Tengah mengumpulkan 5 emas, dua perak, dan tiga perunggu,” terang dia.

Sebanyak 5 medali emas didapatkan dari nomor lead youth D putri, lead youth C putri, speed klasik youth D putri, speed klasik youth C putra, dan speed WR youth A putri.

Juara ketiga diduduki Papua dengan tiga emas dan empat perak. Tiga emas diperoleh dari boulder youth A putra, lead youth A putra, da combined youth A putra.