Hari Kelima Kejuaraan Sport Climbing Open Youth Menpora Cup 2024: 6 Laga Final Munculkan Atlet Berbakat dari Berbagai Daerah
Yogyakarta – Kejuaraan Sport Climbing Open Youth Menpora Cup 2024 memasuki hari kelima pada Rabu (06/11) di venue panjat tebing Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Langit cerah dan cuaca terik sejak pagi hingga sore menambah intensitas persaingan dalam laga-laga final di berbagai kelompok umur. Hari ini, sebanyak enam babak final digelar dalam tiga disiplin berbeda yang berlangsung dari pagi hingga malam.
Pada pagi hari, pertandingan dibuka dengan final Lead Youth A Putra dan Boulder Youth B Putri yang berlangsung secara bersamaan. Dalam kategori Lead Youth A Putra, delapan peserta dari berbagai klub yang lolos babak kualifikasi berjuang meraih poin tertinggi untuk menjadi juara. Muhammad Malik Al Faris dari FPTI Kabupaten Bandung Barat berhasil merebut medali emas dengan skor 30. Di posisi kedua, Rizky Aditya dari PPOP DKI Jakarta meraih perak dengan skor 28, sedangkan medali perunggu diraih oleh Ken Elian Prana Asabumi dari Klub Tlaten Sekolah Panjat Temanggung dengan skor 23.
Di disiplin Boulder Youth B Putri, delapan peserta dari berbagai klub bertanding di babak final. Setiap peserta memanjat empat jalur berbeda dengan waktu empat menit per jalur. Juara ditentukan berdasarkan jumlah pemanjatan top dan zona, serta jumlah percobaannya. Azzakhira Delin Soraya dari SMPN 22 Palembang meraih gelar juara dengan tiga pemanjatan top dan empat zona dalam lima percobaan top dan enam percobaan zona. Posisi kedua diraih oleh Ranu Artha Annapurna dari Babon Kids Pemalang dengan jumlah yang sama, namun dengan percobaan yang lebih banyak. Di posisi ketiga, An Nisa Angelina Panuntun dari FPTI Kabupaten Tangerang menyelesaikan tiga pemanjatan top dan empat zona dalam sembilan percobaan top dan sembilan percobaan zona.
Pada siang hari, dua babak final lainnya berlangsung: Lead Youth A Putri dan Boulder Youth B Putra. Di Lead Youth A Putri, Taqiyya Nur Aziza dari PPLP DI Yogyakarta berhasil meraih medali emas dengan total skor 40+. Nafatika Astuti dari PPLP Jawa Tengah meraih perak dengan skor 33+, sementara Indie Maharanee dari PPLP Bali menempati posisi ketiga dengan skor 32.
Di final Boulder Youth B Putra, juara pertama diraih oleh Athaya Khairul Anas dari Climania Bantul dengan total empat pemanjatan top dan empat zona dalam delapan percobaan top dan delapan percobaan zona. Ardana Cikal Damarwulan dari Eiger Indonesia meraih perak dengan jumlah yang sama namun dengan sembilan percobaan top dan lima percobaan zona. Rizky Sholeh Akbar dari FPTI Kutai Timur meraih perunggu dengan tiga pemanjatan top dan tiga zona dalam empat percobaan top dan tiga percobaan zona.
Pada malam hari, dua final terakhir digelar, yakni Lead Youth B Putri dan Boulder Youth A Putra. Di final Lead Youth B Putri, Ranu Artha Annapurna dari Babon Kids Pemalang berhasil meraih medali emas dengan mencapai pemanjatan top. Medali perak diraih oleh Azzakhira Delin Soraya dari SMPN 22 Palembang dengan skor 44, sementara medali perunggu diraih oleh Kirana Maharani Setyawan dari klub Ascend Sport Climbing dengan skor 36.
Di final Boulder Youth A Putra, Rizky Aditya dari PPOP DKI Jakarta meraih medali emas dengan dua pemanjatan top dan tiga zona dalam enam percobaan top dan delapan percobaan zona. Posisi kedua ditempati Noval Bayu Wardhana dari ECC Surabaya dengan tiga zona dan sembilan percobaan zona tanpa pemanjatan top. Tempat ketiga diraih oleh Icuk Wibianto dengan dua zona dalam tujuh percobaan zona tanpa pemanjatan top.
Taqiyya Nur Aziza, juara satu peraih medali emas untuk disiplin lead youth A putri mengatakan bahwa raihan yang ia dapatkan kali ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk bertarung di Asian Youth Championship 2024 di India pada pertengahan bulan November 2024 ini.
“Kemenangan menjadi motivasi bagi saya untuk menatap IFSC Asian Youth Championship 2024 di India nanti,” katanya saat diwawancara setelah babak final berlangsung.
Kejuaraan ini menyisakan satu hari lagi, yaitu Kamis (07/11), yang akan mempertemukan para atlet dalam tiga final di tiga kelompok umur: Lead Youth B Putra, Boulder Youth A Putri, dan Speed World Record (WR) Youth A dan B untuk putra dan putri.