Media

Akbar Huda Wardana dari Jatim melakukan pemanjatan nomor Lead perorangan pada Kejurnas Panjat Tebing XVI

Jawa Timur Puncaki Klasemen Sementara Kejurnas Panjat Tebing XVI

Akbar Huda Wardana dari Jatim melakukan pemanjatan nomor Lead perorangan pada Kejurnas Panjat Tebing XVI
Akbar Huda Wardana dari Jatim melakukan pemanjatan nomor Lead perorangan pada Kejurnas Panjat Tebing XVI

Hingga Kamis (23/11) malam, Jawa Timur menduduki puncak klasemen sementara Kejurnas Panjat Tebing XVI yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Sejauh ini Jawa Timur telah mengantongi 6 medali yakni 3 emas dan 3 perak.

Ketiga medali emas disumbangkan oleh nomor Speed World Record Rellay Putra, Lead Tim Putra, dan Speed Track Putri. Sedangkan ketiga medali perak diraih dari nomor Speed World Record Rellay Putri, Boulder Tim Putri, dan Speed Track Putri.

Untuk sementara Jawa Timur jauh mengungguli lawan-lawannya. Di mana di posisi ke-2 ada Jawa Tengah yang sejauh ini telah mengantongi 3 medali yakni 2 emas dan 1 perunggu. Ketiga medali tersebut disumbangkan dari nomor Speed World Record Rellay Putri, Speed World Record Rellay Mix, dan Speed World Record Rellay Putra.

Seorang atlet asal Jatim bersiap melakukan pemanjatan di nomor speed classic putri pada Kejurnas Panjat Tebing XVI di Jogjakarta
Seorang atlet asal Jatim bersiap melakukan pemanjatan di nomor speed classic putri pada Kejurnas Panjat Tebing XVI di Jogjakarta

Sedangkan posisi ketiga ditempati tuan rumah DI Yogyakarta yang telah meraih 3 medali perunggu. Medali tersebut disumbangkan dari nomor Speed World Record Rellay Putri, Speed World Record Rellay Mix, dan Speed Track Putri.

Masih ada 14 nomor lagi yang belum memasuki partai final. Kejurnas Panjat Tebing XVI yang digelar sejak Senin (20/11) ini akan ditutup pada Sabtu (25/11) mendatang.

Kondisi cuaca yang kerap tak bersahabat menyebabkan pertandingan terpaksa terhenti beberapa kali. Mengingat venue panjat tebing di Stadion Mandala Krida adalah outdoor, sehingga pertandingan sangat bergantung dengan kondisi cuaca.

Tak ayal saat cuaca mendukung, pertandingan digelar hingga tengah malam. Meski demikian, para peserta tetap beraksi dengan penuh semangat. ***