Media

Kemenpora Apresiasi Prestasi Panjat Tebing Indonesia

Jakarta-Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menemui Kemenpora Zainudin Amali di Kantornya pada Senin Sore, (06/06). Yenny datang bersama dua atlit panjat tebing kebanggaan Indonesia yang baru saja menorehkan prestasi dalam 3 seri kejuaraan panjat tebing dunia di Korea Selatan dan Amerika Serikat, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin beserta Coach Hendra Basir.

Dalam pertemuan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi torehan apik kedua atlit panjat tebing Indonesia di Kejuaraan Dunia tersebut.

Diketahui, untuk kesekian kalinya dalam satu bulan terakhir di tiga seri kejuaraan dunia panjat tebing, kedua atlit panjat tebing Indonesia tersebut berhasil tampil apik. Keduanya berhasil menorehkan catatan terbaik di World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022, 6-8 Mei di Seoul, Korea Selatan, 20-22 dan 27-29 Mei lalu di Salt Lake City, AS.

Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas pada nomor speed putra di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Penampilan itu melanjutkan tren apik sebelumnya, di mana Veddriq juga berhasil meraih medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul, Korea Selatan, awal Mei lalu.

Sementara itu, Kiromal Katibin juga berhasil meraih prestasi yang sama di Kejuaraan Dunia. Selain ia berhasil mempertajam rekor dunia sebanyak dua kali di nomor speed putra dengan catatan waktu 5,17 detik dan 5,10 detik, ia juga berhasil meraih medali perak dengan finis di posisi kedua pabak final di Seoul Korea Selatan. Namun, ia haru puas finis di posisi kelima pada babak final di Salt Lake City.

Dengan prestasi yang diraih keduanya beserta melihat perkembangan prestasi dari atlit lainnya, Menpora optimis bahwa alit Indonesia akan mampu meraih prestasi yang lebih tinggi di kejuaraan dunia lainnya termasuk di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Terlebih, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah perhelatan kejuaraan dunia panjat tebing pada September mendatang.

Seperti dilansir oleh detik.com, Menpora mempersiapkan atlit Indonesia secara serius untuk mengikuti TC jangka panjang demi meraih medali emas di Olimpiade Paris mendatang.

“Untuk Olimpiade Paris 2024, ini adalah yang kami proyeksikan. Tentu kami berharap dapat medali emas bisa didapatkan dari panjat tebing karena kami punya juara dunianya, untuk itu kami persiapkan betul,” kata Menpora Amali saat menerima para atlet panjat tebing Indonesia di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

“Mereka akan kami adakan TC jangka panjang. Jadi kami serius untuk persiapkan ini karena mereka sudah menjadi aset nasional, aset bangsa, dan tentu sudah menjadi juara dunia.”

“Pesan saya mereka harus mengingat itu dan menjaga supaya prestasinya tetap terjaga dan terkontrol sampai dengan Olimpiade paris 2024,” tuturnya.

Sementara itu, Yenny Wahid mengharapkan dukungan penuh dari Kemenpora dan masyarakat Indonesia agar para atlit Indonesia mampu tampil konsisten dan dapat mempertahankan prestasinya hingga memenuhi target emas di Olimpiade mendatang.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari Kemenpora dan masyarakat Indonesia agar prestasi ini dapat kami jaga terus untuk menyambut Olimpiade Paris,” kata Yenny.

Selain itu, Yenny juga berharap kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia panjat tebing World Cup International Federation of Sport Climbing 2022 (WC IFSC) pada September mendatang bisa menjadi ajang unjuk gigi atlit panjat tebing Indonesia kepada dunia.

“Kami juga berharap bahwa kesempatan menjadi tuan rumah World Cup pada September nanti bukan hanya menjadi ajang untuk menjadi tuan rumah yang baik dan mampu mensukseskan kejuaraan tersebut, tetapi juga menjadikan ajang unjuk gigi kepada dunia untuk meraih prestasi,” ungkapnya.

Cabang olahraga panjat tebing sendiri termasuk satu dari sekian banyak cabang olahraga yang masuk dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang ditargetkan berprestasi di Olimpiade.