Media

Penda FPTI Jambi menggelar Kursus Pelatih Level 1

Pengda FPTI Jambi Gelar Pelatihan Kursus Pelatih Level 1

Penda FPTI Jambi menggelar Kursus Pelatih Level 1
Penda FPTI Jambi menggelar Kursus Pelatih Level 1

JAMBI–Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jambi menggelar pelatihan kursus pelatih level satu pada 9-11 Maret 2018. Instruktur dari PP FPTI Triyanto Budi mengatakan, pelatihan level satu kali ini merupakan pelatihan nasional kelima sejak 2017. “Ini kami mulai lagi [setelah 2009] pelatihan kursus pelatih untuk memeratakan kompetensi para pelatih di Indonesia,” ujar dia.

Ia menjelaskan, biasanya pelatihan dilakukan untuk beberapa pengda sekaligus, tetapi kali ini dikhususkan untuk Pengda FPTI Jambi. “Kami menggelar pelatihan sesuai permintaan dari pengda. Kebetulan kali ini hanya Jambi. Biasanya dengan pengda sekitar. Mungkin memang karena waktunya belum cocok,” ungkap dia.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 27 orang yang terdiri dari 26 putra dan satu putri. Kursus yang digelar di Kantor Diklat Koperasi Jambi itu berlangsung selama tiga hari saja karena materi yang diberikan dipadatkan.

“Biasanya empat sampai lima hari. Namun, kami padatkan pagi dan malam. Para peserta masih bisa mengikuti. Materinya selain teori juga praktik. Mereka juga praktik melatih,” jelas dia.

Peserta Kursus Pelatih Level 1 mengikuti materi praktik
Peserta Kursus Pelatih Level 1 mengikuti materi praktik

Materi yang diberikan untuk pelatih level satu misalnya pengenalan savety procedure, metode melatih, peraturan kompetisi, praktik melatih, pencegahan dan perawatan cedera, observasi jalur, pengukuran jalur, serta teknik dasar panjat tebing. “Ada tiga level pelatih yakni satu, dua, dan tiga. Tentunya materi akan lebih kompleks untuk pelatih level dua dan tiga,” ucap dia.

Triyanto menjelaskan, pelatih level satu berhak menangani atlet tingkat kabupaten. Sementara, pelatih level dua menangani atlet tingkat provinsi dan pelatih level tiga menangani atlet nasional. “Setelah ini akan kami evaluasi dan kami upayakan akan ada linsensi pelatih. Sementara ini mereka baru dapat sertifikat,” kata dia.

Dengan adanya pelaksanaan kursus ini diharapkan semakin banyak pelatih panjat tebing berkualitas. Dengan pelatih yang mumpuni, prestasi atlet pun ditargetkan ikut terkatrol. ***