Media

Perlombaan Panjat Tebing di Fornas Bisa Menjadi Ajang Mencari Bibit Baru Atlet Panjat Tebing Nasional

Dipertandingkan di Fornas 2021, FPTI: Perlombaan Panjat Tebing di Fornas Bisa Menjadi Ajang Mencari Bibit Baru Atlet Panjat Tebing Nasional

Palembang- Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 2021 Sumatera Selatan resmi dibuka di Arena Dayung Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat lalu, (02/07) oleh Menteri Pemuda Olahraga Zainuddin Amali. Sesuai rencana, Fornas akan berlangsung pada 2-7 Juli 2022.

Mengutip Antara Sumsel, Fornas VI yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19, dibuka dengan ditandai pelepasan ketapel ke udara oleh Menpora dengan didampingi Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat Hayono Isman dan Gubernur Sumsel Herman Deru yang langsung disambut dengan gegap gempita pesta kembang api.

Fornas 2021 edisi ke-6 ini mempertandingkan 709 nomor pertandingan dari 55 induk olahraga tradisional dan kreasi budaya dari rumpun kebugaran dan rumpun petualangan serta ditambah 14 cabang olahraga eksibisi sehingga total menjadi 64 cabang olahraga.

Panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga petualangan juga masuk ke dalam daftar olahraga yang dipertandingkan di Fornas 2021 kali ini.

Di cabang olahraga panjat tebing ini, Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Sumatra Selatan (Pengrov FPTI Sumsel) yang bertindak sebagai tuan rumah sekaligus panitia lokal mempertandingkan 1 kategori saja, yaitu speed untuk kelompok umur Youth C untuk umur 10-11 tahun baik putra maupun putri dan Youth D untuk umur 12-13 tahun baik putra maupun putri. Perlombaan Panjat Tebing di Fornas Bisa Menjadi Ajang Mencari Bibit Baru Atlet Panjat Tebing Nasional

 Perlombaan Panjat Tebing di Fornas Bisa Menjadi Ajang Mencari Bibit Baru Atlet Panjat Tebing NasionalPerlombaan cabang olahraga panjat tebing sendiri diikuti oleh total 38 peserta dari 3 perwakilan FPTI Provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung. Ke-38 peserta tersebut terdiri dari 11 peserta Youth c putra, 8 Youth C putri, 8 peserta Youth D putra, dan 11 peserta Youth D putri.

Perwakilan Pengurus Pusat (PP) FPTI, Andrian Kurnia Putra yang membuka perlombaan ini mengatakan bahwa ajang perlombaan panjat tebing di Fornas 2021 bisa menjadi ajang untuk mencari bakat-bakat baru bibit atlet panjat tebing nasional untuk masa depan.

Menurutnya, saat ini Indonesia sedang disorot dunia karena banyak atlet panjat tebing Indonesia yang berprestasi di kancah dunia, bahkan berhasil memecahkan rekor tercepat dunia. Sehingga menurutnya, sangat perlu untuk mencari bibit baru untuk meneruskan tren positif bahwa atlet Indonesia bisa terus diperhitungkan dunia.

“Perlombaan ini (panjat tebing) merupakan salah satu ajang untuk mencari bibit-bibit baru calon penerus pemanjat senior yang sudah ada. Sebagaimana kita tahu, panjat tebing kita sedang disorot dunia karena mampu berprestasi dan sekian kali memecahkan rekor di IFSC World Cup Sport Climbing Series. Untuk itu perlombaan semacam ini perlu untuk terus dilakukan demi terciptanya sumber daya pemanjat tebing yang unggul dan dapat berprestasi ke depannya baik nasional maupun internasional,” ungkapnya saat memberikan sambutan di pembukaan perlombaan panjat tebing.

Sementara itu, ketua panitia lokal, Maria Magdalena Tobing, mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh Pengprov FPTI yang telah mengirimkan para atlet mudanya untuk berpatisipasi di perlombaan panjat tebing ini.

Menurutnya, partisipasi para atlet muda ini menandakan semangat para pengurus provinsi untuk mencetak sumber daya unggul atlet mereka. Perlombaan Panjat Tebing di Fornas Bisa Menjadi Ajang Mencari Bibit Baru Atlet Panjat Tebing Nasional

“Semangat para pengurus provinsi FPTI ini sangat luar biasa. Mereka mengirimkan atletnya ini saya sangat yakin bukanlah tanpa tujuan melainkan untuk mempersiapkan masa depan panjat tebing di provinsi mereka agar dapat berprestasi dan mempunyai mental juara di kemudian hari.” Tandasnya.

Perlombaan yang berlangsung satu hari, yaitu pada Sabtu, (02/07) ini menghasilkan sejumlah juara. Di kategori Speed Youth C Putra, juara juara pertama dan kedua diraih oleh atlet muda kontingen Sumatra Selatan. keduanya berhak mendapatkan medali emas dan perak. Sementara itu juara ketiga disabet oleh kontingen asal Jambi dan berhak mendapatkan perunggu.

Untuk kategori speed Youth C Putri, juara pertama dimenangkan oleh kontingen asal Jambi, sementara untuk juara kedua dan ketiga oleh kontingen asal Sumatra Selatan.

Untuk kategori Speed Youth Putra D sendiri berjalan dengan sengit, ketiga provinsi melahirkan juara masing-masing. Juara pertama diraih oleh kontingen asal Sumatra Selatan. Juara kedua diraih oleh kontingen asal Bangka Belitung, dan ketiga oleh kontingen asal Jambi.

Dan untuk kategori Speed Youth D Putri, juara pertama, kedua, dan ketiga semuanya diraih oleh kontingen tuan rumah Sumatra Selatan.