Media

Veddriq Leonardo, PRA-PON XX Zona 3 - Final Speed Perorangan Putra, Cora, Pinrang - Sulsel, Minggu (17/11/2019)

Rebut Emas Speed WR, Veddriq dan Nurul Ulang Kejayaan di Asian Championship

PINRANG-Perhelatan Pra-PON XX Zona 3 di Pinrang, Sulawesi Selatan diwarnai aksi dari atlet-atlet top termasuk atlet yang memperkuat Indonesia dalam ajang Asian Championship 2019 beberapa waktu lalu.

Atlet tersebut di antaranya Vedrriq Leonardo dari Kalimantan Barat dan Nurul Iqamah dari Nusa Tenggara Barat. Di Pra-PON ini pun, mereka berhasil mengulang kejayaan di Asian Championship dengan merebut emas speed world record perorangan.

Veddriq Leonardo, PRA-PON XX Zona 3 – Final Speed Perorangan Putra, Cora, Pinrang - Sulsel, Minggu (17/11/2019)
Veddriq Leonardo, PRA-PON XX Zona 3 – Final Speed Perorangan Putra, Cora, Pinrang – Sulsel, Minggu (17/11/2019)
FPTI Judge Adam Syaifullah mengatakan Veddriq Leonardo asal Kalimantan Barat berhasil menyabet emas setelah mengalahkan Sabri dari Kalimantan Utara di partai final. Veddriq mencatatkan waktu 5,724 detik, sedangkan Sabri 5,940 detik. “Juara tiga diraih Alberto Agustin dari Kalimantan Tengah dengan catatan waktu 6,417 detik. Di perebutkan juara tiga Alberto menang atas Arie Wahyu Nur Pratama dari Kalimantan Timur dengan catatan waktu 7,203 detik,” kata dia.

Sementara itu, Nurul Iqamah dari NTB berjaya di speed world record putri setelah melesat dengan catatan waktu 8.167 detik. Di babak final, ia berhadapan Alivany Ver Khadijah dari Sulawesi Selatan. Alivany fall sehingga harus rela bertengger di tempat kedua.

PRA-PON XX Zona 3 - Final Speed Perorangan Putri, Cora, Pinrang - Sulsel, Minggu (17/11/2019)
Nurul Iqamah, PRA-PON XX Zona 3 – Final Speed Perorangan Putri, Cora, Pinrang – Sulsel, Minggu (17/11/2019).

“Juara tiga direbut Azzah Nabillah dari Kalimantan Timur dengan catatan waktu 9,618 detik, sedangkan lawannya Sri Anggini dari Sulawesi Selatan dengan catatan waktu 9,927 detik,” ujar dia.

Sekadar informasi, pada ajang Asian Champhionship Veddriq Leonardo merebut emas speed world record putra. Di final ia menang atas Kiromal Katibin dengan catatan waktu 5,406 detik berbanding 5,547 detik.

Sementara, Nurul Iqamah tidak hanya berhasil meraih emas di speed world record putri tetapi juga di nomor combined dan speed relay. (*)