Media

Empat atlet timnas sport climbing Indonesia mengikuti try out ke Philipina

4 Atlet Combined Indonesia Masuk Final di Filipina

Atlet timnas sport climbing Indonesia nomor combined Kiromal Katibin sukses melaju ke babak final Zero Gravity Bouldering Competition 2018 di Philipna. Foto: Judistiro
Atlet timnas sport climbing Indonesia nomor combined Kiromal Katibin sukses melaju ke babak final Zero Gravity Bouldering Competition 2018 di Philipna. Foto: Judistiro

FILIPINA–Pesta akbar olahraga se-Asia, Asian Games 2018 semakin dekat. Persiapan setiap cabang olahraga semakin mantap termasuk cabor panjat tebing.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirim empat atletnya ke Filipina untuk menjajal hasil latihan selama mengikuti pemusatan latihan nasional. Empat atlet tersebut mengikuti kompetisi Zero Gravity Bouldering Competition 2018 di Bonifacio High Street, Filipina. Empat atlet tersebut yakni Kiromal Katibin, Seto, Ndona Nasugian dan Widia Fujiyanti.

Dari empat atlet tersebut, semua mampu merangsek ke babak final ajang Zero Gravity Bouldering Competition 2018 yang diikuti sekitar 50 peserta dari empat negara yakni Macau, Singapura, Philipa dan Indonesia sendiri. Di babak kualifikasi nomor putra, Kiromal Katibin menempati peringkat satu dan Seto peringkat kelima. Sedangkan di nomor putri, Widia Fujiyanti berhasil menempati peringkat pertama, disusul Ndona Nasugian di peringkat kedua.

“Event ini digelar 19-20 Mei di Bonifacio High Street dan final digelar besok Minggu, (20/5/2018),” ujar Judistiro, pelatih combined Indonesia di Filipina, Sabtu (19/5/2018).

Atlet timnas sport climbing Indonesia nomor combined Ndona Nasugian sukses melaju ke babak final Zero Gravity Bouldering Competition 2018 di Philipna. Foto: Judistiro
Atlet timnas sport climbing Indonesia nomor combined Ndona Nasugian sukses melaju ke babak final Zero Gravity Bouldering Competition 2018 di Philipna. Foto: Judistiro

Ia mengatakan, pencapaian empat atlet tersebut sesuai dengan harapan pelatih. “Target kami semoga mereka bisa masuk final karena tim combined baru bergabung pelatnas pada Februari 2018,” papar dia.

Empat atlet tersebut akan berlaga di Asian Games 2018 Agustus mendatang. Event di Filipina merupakan ajang untuk try out para atlet sehingga terlihat sejauh mana hasil latihan selama ini dan sisi mana saja yang masih perlu dipoles. ***