PON XXI Aceh-Sumut 2024 | Cabor Panjat Tebing PON Aceh-Sumut 2024 Resmi Dibuka, 188 Atlet Berebut Medali di 16 Nomor Panjat Tebing
Perhelatan pertandingan cabang olahraga panjat tebing Pekan Olahraga Nasional (PON XXI Aceh-Sumut) resmi dibuka oleh Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid di venue panjat tebing Gelora Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Raya, Banda Aceh pada Jum’at, (7/9).
Sebelumnya, kompetisi panjat tebing sudah bergulir selama dua hari dari 5 Agutus 2024. Namun, pembukaan secara resmi baru dilakukan pada hari kedua.
Cabor panjat tebing sendiri di PON XXI Aceh-Sumut kali ini diikuti oleh total 188 atlet dari 26 pengprov yang akan bertanding di 16 nomor berbeda yang meliputi nomor speed world record perorangan (putra/putri), boulder perorangan (putra/putri), lead perorangan (putra/putri), combined (boulder dan lead) perorangan (putra/putri), speed world record tim, boulder tim, lead tim, serta combined (boulder dan lead) tim dan speed classic tim untuk nomor campuran.
PJ Gubernur Aceh Safrizal ZA yang turut menghadiri momen pembukaan tersebut mengatakan bahwa Aceh siap menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh atlet Indonesia yang akan bertanding. Bahkan, dirinya juga mengatakan bahwa siap untuk menjadi tuan rumah kompetisi panjat tebing baik nasional, maupun internasional lainnya.
“Mohon agendakan kami agenda nasional atau internasional di olahraga panja tebing,”ujarnya saat memberikan sambutan.
Panjat tebing menjadi perhatian luar biasa setelah atlet speed putra Indonesia Veddriq Leonardo berhasil membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024. Untuk itu, Yenny Wahid berharap bahwa di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini bisa menemukan bibit baru yang bisa menjadi penerus seperti Veddriq Leonardo. Sebab, kata Yenny, Veddriq senditi diendus bakatnya saat pertama kali mengikuti PON XIX Jawa Barat pada tahun 2016 silam.
“Melalui ajang PON, Veddriq Leonardo ditemukan dalam pada ajang PON di Jabar, lalu kemudia di PON Papua ia berhasil meraih medali emas. Dan itulah (peraihan medali emas di PON Papua), menjadi kodal berharganya untuk bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024,” ujarnya.
Menurut Yenny, semua atlet harus mengerahkan segala kemampuannya di PON. Sebab, jika bisa menjuarai PON -kata Yenny- atlet bisa langsung dilirik oleh pengurus pusat dan bisa diambil masuk ke pelatnas.