Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar uji coba atau “Test Event” cabang olahraga sport climbing Asian Games 2018 di Cikole, Jawa Barat. Digelar selama lima hari, Rabu-Minggu (6-10/9) mendatang, uji coba ini akan mempertandingan lima nomor di kelompok putra dan putri. Kelima nomor tersebut merupakan nomor yang dipertandingkan di Asian Games 2018: Lead, Boulder, Speed World Record, Speed Classic dan Speed World Record Team.

Test Event ini merupakan tahapan yang wajib dilakukan dalam sebuah even multi cabang seperti Asian Games. Hanya saja, uji coba kali ini belum dilakukan di venue sport climbing Komplek Stadion Jakabaring, Palembang yang bakal menjadi tempat pertadingan melainkan di Cikole yang tahun lalu menjadi venue cabang olahraga panjat tebing PON XIX Jabar. Venue Sport Climbing Komplek Stadion Jakabaring Palembang sendiri masih dalam tahap pembangunan. Sehingga yang bisa dilakukan dalam uji coba kali ini adalah uji perangkat pertandingan.

Perangkat pertandingan dalam cabang olahraga sport climbing sendiri meliputi panitia pelaksana (Panpel), Ofisial Kompetisi dan Tim Teknis. Perangkat pertandingan inilah yang dalam test event ini akan diujicoba sesuai standar Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc).

FPTI juga mengundang atlet-atlet sport climbing negara-negara peserta Asian Games untuk mengikuti test event ini. Beberapa di antaranya adalah Malaysia, Singapura, dan Filipina. Ada pun dari Indonesia, FPTI membuka pintu selebar-lebarnya kepada atlet-atlet sport climbing untuk turut serta mencicipi atmosfer Asian Games yang sekaligus juga menjadi gelaran National Series ke-1 dengan total hadiah Rp 250 juta. ***