Media

Atlet panjat tebing Indonesia Rajiah Salsabillah bersiap melakukan pemanjatan nomor speed

Indonesia Ungguli China dalam Simulasi Speed World Record

Atlet panjat tebing Indonesia Rajiah Salsabillah bersiap melakukan pemanjatan nomor speed
Atlet panjat tebing Indonesia Rajiah Salsabillah bersiap melakukan pemanjatan nomor speed

JOGJAKARTA–Hasil simulasi pertama panjat tebing nomor speed world record menunjukkan keunggulan atlet Indonesia dibandingkan atlet China. Namun, pelatih menilai hasil itu belum mencerminkan kekuatan China yang sebenarnya.

Simulasi digelar di venue panjat tebing, Kompleks Stadion Mandala Krida, Jumat (23/2). Pelatih Speed World Record Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia Hendra Basir mengatakan, ada beberapa alasan sehingga ia hasil simulasi ini belum mencerminkan kekuatan tim China yang sebenarnya.

“Banyak hal yang mempengaruhi performa [atlet China]. Pertama karena hujan dan mereka baru tiga hari latihan di sini. Mereka masih beradaptasi dan mereka belum terbiasa dengan papan dan poin kita,” ujar dia.

Ia menjelaskan, atlet Indonesia juga belum tampil secara maksimal. Meskipun tampil all out, tetapi hal itu sesuai dengan setting tim pelatih di mana sebelum sesi simulasi, para atlet ‘dibuat’ lelah dengan menu-menu latihan sebelumnya. Tujuannya agar para atlet tampil pada angka kecepatan stabil tiap individu.

Pelatih Timnas Panjat Tebing Indonesia Hendra Basir (paling kanan) berbincang dengan manajer tim panjat tebing China
Pelatih Timnas Panjat Tebing Indonesia Hendra Basir (paling kanan) berbincang dengan manajer tim panjat tebing China

“Kita estimasinya tim China baru tiga hari sehingga belum nampak kemampuan sebenarnya. Simulasi terakhir kita akan all out,” tutur dia.

Ia menjelaskan, terlepas hasil simulasi, melalui latihan bersama ini kedua tim sama-sama saling belajar. “Meskipun kita dianggap lebih unggul di nomor speed, kita tetap belajar dari mereka. Dari siapa pun kita belajar. Kita belajar bagaimana me-manage kemampuan manjat,” jelas dia.