Kiromal Katibin atlet speed putra panjat tebing Indonesia kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini Kiromal panggilan akrabnya, berhasil mengalungi medali perunggu dalam disiplin speed panjat tebing setelah menempati posisi ketiga di final IFSC World Cup Wujiang Cina 2024 yang berlangsung pada tanggal 12-14 April 2024.

Prestasi yang membanggakan tersebut Ia raih setelah mengalahkan lawan-lawannya di putaran final. Pertama, ia berhasil mengalahkan Zach Hammer atlet speed putra asal Amerika Serikat di perdelapan final dengan torehan waktu 6,21 detik unggul dari Hammer yang hanya menorehkan waktu 7,35 detik. Selanjutnya di perempat final, Kiromal kembali menunjukkan tajinya setelah menumbangkan Matteo Zurloni asal Italia dengan catatan waktu 4,99 detik unggul 0,3 detik saja dari Zurloni yang mencatatkan waktu 5,02 detik. Sayangnya di semifinal, Kiromal harus mengalami fall dan mengakui keunggulan Samuel Watson asal Amerika Serikat yang dalam babak kualifikasi di hari sebelumnya secara berturut memecahkan rekor dunia tercepat dengan catatan waktu 4,85 detik dan 4,79 detik memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Veddriq Leonardo atlet speed putra asal Indonesia yang menorehkan waktu 4,90 detik. Di semifinal saat menghadapi Kiromal, Watson mencatatkan waktu 4,89 detik. Dengan hasil tersebut, Kiromal Katibin harus menjalani perebutan juara ketiga di final menghadapi atlet speed putra Italia lainnya yaitu Ludovico Fossali yang kalah dari Peng Wu asal Cina di semifinal.

Di perebutan juara ketiga, Kiromal Katibin berhasil unggul dari Fossali dengan catatan waktu 5,07 detik unggul dari Fossali yang hanya mencatatkan waktu 5,16 detik. Alhasil, Kiromal harus puas berada di posisi ketiga dan berhak meraih medali perunggu. Sementara posisi pertama ditempati Peng Wu dan kedua ditempati oleh Samuel Watson.

Berbeda dengan Kiromal, Veddriq Leonardo sesama rekannya di Timnas Panjat Tebing Indonesia hanya berhasil mencapai perempat final pada putaran final IFSC World Cup Wujiang 2024 setelah dirinya kalah dari Peng Wu dengan catatan waktu 5,05 detik saja, sementara lawannya berhasil mencatatkan waktu 4,93 detik.