Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Dikukuhkan, FPTI Support Penuh Persiapan Para Atlet Panjat Tebing untuk Hasil Maksimal di Olimpiade Paris 2024
Sebanyak 4 atlet panjat tebing beserta Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid mengikuti pelepasan dan pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 bersama 25 atlet lainnya dari 11 cabang olahraga yang berbeda di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Pada momen pengukuhan dan pelepasan tersebut, Ketua Umum FPTI Yenny Wahid membeberkan sejumlah persiapan atlet panjat tebing dalam menghadapi Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Menurutnya, saat ini federasi mensupport penuh semua aspek baik teknis maupun non-teknis persiapan para atlet dan tim pelatih untuk lebih memaksimalkan lagi daya dan performa mereka untuk meraih hasil yang terbaik saat tampil Olimpiade nanti.
“Kami selaku federasi saat ini mengawal penuh perjuangan para atlet dan tim pelatih untuk menggedor performa mereka supaya nanti bisa meraih hasil yang maksimal pada saat tampil di Olimpiade,” ungkapnya.
Saat ini, menurut Yenny, federasi selain mendukung aspek teknis dalam latihan, juga menyiapkan aspek non teknis dengan menghadirkan psikolog dan psikiater untuk menunjang dan meningkatkan aspek mental para atlet supaya bisa lebih tenang dan enjoy lagi saat menghadapi pentas sesungguhnya di Paris bulan Agustus 2024 mendatang.
Namun, Ia juga membeberkan bahwa salah satu atlet speed perempuan Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi sedang mengalami cedera tanpa merinci secara spesifik cedera apa yang dideritanya.
Meskipun begitu, masih menurut Yenny, sejumlah upaya medis sedang dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dari cedera yang dideritanya dalam waktu persiapan yang cukup singkat menjelang dimulainya Olimpiade Paris 2024 di akhir bulan Juli 2024.
“Salah satu atlit kita yang tembus ke Olimpiade sedang mengalami cedera. Namun, dalam waktu (persiapan menjelang Olimpiade) yang singkat ini tidak memungkinkan bagi kami untuk melakukan tindakan medis yang permanen kepada Desak, sehingga yang bisa dilakukan saat ini adalah menguraingi rasa sakitnya supaya tetap bisa tampil maksimal di Olimpiade mendatang,” ujarnya.
Di sisi lain, meskipun sedang mengalami cedera, Desak sebagai atlet speed andalan putri Indonesia mengaku tetap akan tampil habis-habisan demi meraih hasil terbaik di Olimpiade Paris 2024.
“Pastinya saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini (tampil di Olimpiade Paris 2024),” ujarnya.
Diketahui, cabang olahraga panjat tebing untuk pertama kalinya dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024, khususnya untuk nomor speed. Cabang olahraga ini berpeluang menambah lumbung medali baru bagi Indonesia.
Selama ini, emas seringkali disumbangkan oleh cabang olahrga bulutangkis dan angkat besi. Namun, kali ini untuk dengan dipertandingkannya panjat tebing, Indonesia berpeluang menambah koleksi emasnya di Olimpiade Paris 2024.