ACEH TIMUR-Dinas Sosial Aceh bekerja sama dengan Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh menggelar Pelatihan Rescue Kebencanaan 2018 di Idi Rayeuk, Aceh Timur, 8-11 September 2018.

Kegiatan ini dibuka pada Sabtu (8/9/2018) oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri. Pembukaan turut dihadiri Ketua Umum Pengprov FPTI Aceh M Shaleh.

Kepala Pelatihan dari PP FPTI Setyi Dibyo mengatakan, kegiatan ini diikuti 46 orang yang terdiri dari 20 personel Tagana Dinsos Aceh serta 26 peserta dari FPTI, Mapala, UKM, dan potensi relawan bencana.

“Pelaksanaan empat hari kegiatan ini meliputi materi kelas dan materi praktik lapangan,” jelas dia.

Adapun tujuan dari pelatihan yakni untuk mengembangkan kapasitas potensi rescue, Tagana, FPTI, pencinta alam, dan semua unsur relawan. “Kegiatan ini menitikberatkan pada vertical rescue, penyelamatan atau pertolongan di tempat yang sulit atau vertical dengan kemampuan khusus.”

Adapun narasumber pelatihan yakni Setyo Dibyo, Rahmat Sofyan, dan Deden Wahyudin. Mereka semua berasal dari PP FPTI.

Sementara itu, Kepala Dinsos Aceg Alhudri berharap dengan kolaborasi Penprov FPTI Aceh dan Dinsos Aceh yang didukung PP FPTI, ke depannya seluruh anggota Tagana bisa menjadi anggota FPTI. “Atau sebaliknya, FPTI menjadi anggota Tagana untuk kebencanaan. Bisa bekerja sama untuk kemanusiaan, saling mendukung satu sama lain.”

Ia menegaskan, akan ada kerja sama antara FPTI dan Tagaba dalam peningkatan sumber daya manusia untuk relawan bencana. FPTI sebagai potensi relawan rescue yang memiliku keahlian khusus dapat membagi ilmu dan berperan dalam kondisi kebencanaan sebagai mitra Tagana.