Setelah Pra-PON Zona II digelar di Surabaya sebulan yang lalu, kini giliran Pra-PON Zona I akan digelar di Bengkulu. Rencananya Pra-PON Zona I yang juga Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ini akan digelar tanggal 1-5 November di Stadion Semarak, Kota Bengkulu.

Ketua Bidang Kompetisi PP FPTI Rudy Fitriyano menjelaskan, ada 10 provinsi yang akan berlaga dalam kompetisi tersebut. Yakni Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.

“Porwil ini tidak cuma diikuti cabor panjat tebing. Totalnya ada 11 cabor,” kata Rudy, Selasa (29/10).

Kesebelas cabang olahraga tersebut yakni panjat tebing, atletik, renang, bulutangkis, billiard, sepak bola, catur, tinju, kempo, muaythai, dan bola voli.

Rudy menyebut, untuk panjat tebing, pendaftaran peserta dilakukan dua kali. Yakni pendaftaran melalui KONI dan melalui FPTI yang dilakukan secara online.

“Untuk panjat tebing, 10 propinsi sudah masuk semua atletnya,” kata Rudy.

Berbeda dengan Pra-PON Zona II yang memainkan 14 nomor di cabor panjat tebing, Pra-PON Zona I akan memainkan 16 nomor. Yakni speed WR perorangan putra, speed WR perorangan putri, speed WR beregu putra, speed WR beregu putri, boulder perorangan putra, boulder perorangan putri, boulder tim putra, boulder tim putri, lead perorangan putra, lead perorangan putri, lead tim putra, lead tim putri, combine putra, combine putri.

Sedangkan dua nomor tambahannya adalah speed track perorangan putra dan speed track perorangan putri. “Tapi dua nomor ini tidak masuk kategori Pra-PON maupun PON. Ini hanya tambahan untuk Porwil Sumatera,” ujar Rudy.

Rudy menyebut, saat ini venue panjat tebing di Stadion Semarak sudah siap digunakan. Panitia akan menggelar technical meeting pada tanggal 31 Oktober. Kemudian 1 November sudah mulai pertandingan kualifikasi, namun upacara pembukaan baru akan dilakukan pada tanggal 2 November.