Panjat Tebing atau Sport Climbing menjadi cabang olahraga (cabor) resmi dalam Olimpiade yang akan digelar di Tokyo, Jepang pada tahun 2020 mendatang. Kepastian ini membawa dampak positif bagi Panjat Tebing karena akan dimainkan di Seagames 2019 di Philipina.

Masuknya Panjat Tebing menjadi cabor resmi dalam olimpiade yang akan dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) dalam pembukaan Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur ke-12 di Sawahlunto, Sumatra Barat, Jumat (25/8).

Keputusan International Olympic Committe (IOC) memasukkan Panjat Tebing menjadi cabor yang dipertandingkan membawa konsekwensi pada Seagames 2019 di Philipina. Panjat Tebing akan kembali dimainkan setelah sebelumnya dicoret dari daftar cabor yang dipertandingkan.

Seagames di Philipina akan mengembalikan Panjat Tebing sebagai salah satu cabor pendulang emas. Terakhir, pada Seagames 2011 di Palembang, cabor ini menyabet sembilan dari 10 medali emas yang diperebutkan. Namun, sejak itulah cabor Panjat Tebing dihapuskan dari daftar pertandingan.

Panjat Tebing untuk kali pertama juga dipertandingkan di Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang. Indonesia menyiapkan 30 atlet yang digembleng dalam Pemusatan Latihan Nasional atau Pelatnas di Daerah Istimewa Yogyakarta.