Indonesia kembali meraih hasil positif pada ajang seri lanjutan Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Climbing World Cup 2023 kategori speed seri Chamonix Prancis yang digelar 7-9 Juli 2023.

Indonesia sukses membawa pulang total 4 medali yang terdiri dari 2 emas dan 2 perunggu dengan masing-masing 2 emas diraih oleh satu atlet speed putra dan satu atlet speed putri dan 2 perunggu diraih juga oleh atlet speed putra dan satu atlet speed putri.

Rahmad Adi Mulyono atlet speed putra Indonesia berhasil meraih emas pertamanya di kejuaraan dunia setelah berhasil mengalahkan lawannya Rishat Khaibullin asal Kazakhstan dengan catatan waktu 5,01 detik. Pun begitu juga dengan Rajiah Salsabillah atlet speed putri Indonesia yang berhasil mengalahkan Andrier Victoire atlet asal Prancis dengan cacatan waktu 6,67 detik.

Sementara itu, 2 medali perunggu diraih oleh Nursamsa Raharjati atlet speed putra Indonesia yang berhasil finis di perebutan juara ketiga dan Nurul Iqamah yang juga finis di posisi ketiga.

Raihan positif ini menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet khususnya bagi Rahmad Adi Mulyono yang meraih emas pertamanya di kejuaraan dunia panjat tebing. Hal tersebut menjadi lecutan baginya untuk terus berlatih lebih kerasa lagi untuk menghadapi kejuaraan dunia lainnya.

“Saya sangat senang dan bersemangat karena ini adalah medali emas pertama saya di kompetisi Piala Dunia. Kami semua berlatih keras bersama sebagai sebuah tim, lebih seperti keluarga, dan itu mendorong kami dan mempersiapkan kami untuk setiap kompetisi. Dan sekarang saya menantikan Kejuaraan Dunia.” Ujar Rahmad.

Hal yang sama juga diungkapkan Rajiah, di mana di juga meraih medali emas pertamanya di kejuaraan dunia panjat tebing. Dia mengungkapkan kebahagiaannya karena telah meraih prestasi membanggakan dengan meraih medali emas.

“Ini podium pertama saya, dan emas pertama saya. Saya sangat bahagia. Saya sangat gembira. Saya sangat bangga berada di sini dan saya mendapat banyak dukungan dari seluruh tim saya. Saya sangat berharap bisa melanjutkan dan mendapatkan medali di Kejuaraan Dunia. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, pelatih saya, tim Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia.”

Dua perunggu lainnya diraih oleh atlet speed putra dan speed putri Indonesia, Nur Samsa Raharjati dan Nurul Iqamah yang sama-sama menyelesaikan final di urutan ketiga.

Menanggapi raihan positif para atlet panjat tebing Indonesia, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menilai capaian ini makin harapannya bahwa prestasi panjat tebing Indonesia akan berbicara banyak di Olimpiade Paris tahun depan.

“Saya sangat terharu dengan raihan medali para atlet kita dalam berbagai kejuaraan. Saya tahu mereka bekerja sangat keras untuk bisa berada di posisi ini. Prestasi para atlet kita tersebut makin menguatkan harapan kita untuk olahraga panjat tebing bisa menyumbangkan medali di olimpiade Paris tahun depan. Mohon doa selalu dari seluruh masyarakat Indonesia.” Ungkapnya.