Kejurnas Kelompok Umur XIII di Inhu, Riau, Resmi Dibuka
Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) yang digelar di venue panjat tebing Pematang Reba, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, resmi dibuka. Acara pembukaan yang digelar pada Sabtu (22/9) malam tersebut berlangsung meriah.
Beragam kesenian daerah ditampilkan dalam upacara pembukaan yang juga dihadiri oleh Ketua KONI Riau Emrizal Pakis dan Wakil Bupati Indragiri Hulu, Khairizal. Selain itu seluruh atlet yang akan berlaga dan para warga setempat juga turut memeriahkan upacara pembukaan tersebut.
Dari 300 atlet yang mendaftar, total ada 245 atlet yang siap bertanding di Kejurnas Kelompok Umur XIII. Mereka berasal dari 26 propinsi se-Indonesia.
Dalam sambutannya Ketua FPTI Riau Ade Agus Hartanto mengatakan Kejurnas KU XIII sengaja digelar di Kabupaten Indragiri Hulu untuk mempromosikan daerah tersebut. Terlebih banyak tempat wisata menarik di kabupaten yang berjarak sekitar 4 jam dari Pekanbaru itu.
Mengingat panjat tebing termasuk dalam kategori olahraga ekstrem, dia mengingatkan panitia dan seluruh pihak yang terlibat untuk mengutamakan keselamatan. “Olahraga panjat tebing ini memacu adrenalin, keselamatan tentu jadi yang utama. Pastikan keselamatan para atlet kita sehingga Kejurnas KU XIII bisa terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu Waketum FPTI Ferry Ardiyanto mengatakan Kejurnas Kelompok Umur merupakan ajang untuk mencari bibit-bibit unggul atlet panjat tebing. Oleh karena itu dia meminta para atlet untuk berlaga semaksimal mungkin dan mengutamakan sportifitas.
“Pada kesempatan Kejurnas KU ini kita juga melihat, mendeteksi, mana atlet potensial yang dalam waktu dekat ini akan kita kirimkan dalam kejuaraan Asian Youth yang akan digelar di Chongqing, China. Saya berharap dengan sebaik-baiknya supaya ini akan menjadi tiket bagi kalian untuk menuju kejuaraan tersebut,” bebernya.
Dia juga menceritakan, dalam gelaran Asian Games 2018 beberapa waktu lalu, Presiden International Federation of Sport Climbing (IFSC), Marco Maria Scolaris, menyebut bahwa Indonesia masuk dalam jajaran atlet elit dunia. “Jadi ini sanjungan sekaligus cobaan bagi kita semua,” tuturnya.
Ferry juga menyampaikan keberhasilan 3 atlet andalan Indonesia Aries Susanti Rahayu, Aspar Jaelolo, dan Puji Lestari, yang berhasil meraih 1 emas dan 2 perak dalam kejuraan International Climbing Elite Tournament di Anshun, China, pada 22 September 2018. Dia berharap prestasi ketiga atlet tersebut dapat memacu semangat para atlet peserta Kejurnas KU XIII.
“Jadi kelas kita sudah demikian, kita tidak boleh lagi bermain-main dan menganggap ini hanya iseng-iseng saja. Ini sebuah upaya kita untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia,” kata Ferry.