Media

Kini Ada Perebutan Medali untuk Nomor Combined di Kejurnas KU

Seorang atlet melakukan pemaanjatan boulder

Ada nomor baru dalam perebutan medali di Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) XIII di Inhu, Riau. Untuk pertama kalinya, nomor combined dipertandingkan dalam kejuaraan tahunan panjat tebing bagi atlet-atlet junior tersebut.

Nomor combined merupakan modifikasi baru dan satu-satunya nomor yang bakal dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Di nomor ini setiap atlet harus melakoni speed, boulder, dan lead.

Desak Made Rita Kusuma Dewi (Pengprov Bali), melakukan pemanjatan boulder

Kepala Bidang Kompetisi PP FPTI sekaligus Technical Delegate Kejurnas KU XIII, Rudy Fitriyano, menjelaskan sebetulnya nomor combined sudah pernah dimainkan di Kejurnas Kelompok Umur XII yang digelar di Sawahlunto pada 2017 lalu. Namun saat itu belum ada perolehan medali, hanya ekshibisi.

Di Kejurnas KU XIII ini nomor combined hanya dipertandingkan di dua kategori. Yakni junior putra dan putri (usia 18-19 tahun) serta youth A putra dan putri (usia 16-17 tahun).

Rudy menyebut, meski tergolong nomor baru, para atlet yang berlaga di nomor combine tampil maksimal di Kejurnas KU XIII. Mereka sudah berlatih di daerah masing-masing sejak tahun lalu.

“Pengprov-pengprov sudah sejak tahun lalu menggalakkan latihan combined. Terus Kejurnas di Yogya kemarin kan sudah ada combined juga, jadi sudah tidak kaget,” tutur Rudy.

Saat ini para atlet yang mengikuti nomor combined sedang memasuki tahap kualifikasi boulder. Kualifikasi untuk speed sudah selesai pada Minggu (23/9), sedangkan untuk lead akan digelar pada Selasa (25/9).