Kejuaraan dunia IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China, telah dibuka. Hari pertama, Jumat (18/10), dimulai dengan pertandingan kualifikasi untuk nomor speed world record putra-putri.

Di nomor andalan Indonesia ini, 2 atlet putra dan 1 atlet putri lolos ke babak final. Kedua atlet putra yakni Alfian M Fajri dan Fatchur Roji, sedangkan atlet putri Aries Susanti Rahayu.

Bahkan catatan sementara, Aries menduduki nomor 1 dengan catatan waktu di babak kualifikasi 7,204 detik. Di bawahnya ada Yiling Song dari China dengan catatan waktu 7,423 detik dan Anouck Jaubert 7,592 detik.

Sementara itu di nomor speed world record putra, Alfian M Fajri untuk sementara menduduki nomor 4. Catatan waktu pemanjatan Alfian di babak kualifikasi adalah 5,668 detik. Kompatriotnya, Fatchur Roji, sejauh ini bertengger di nomor 15 dengan catatan waktu 6,041 detik.

Untuk dua atlet lainnya yakni Aspar Jaelolo dan Nurul Iqamah gagal melaju ke babak final. Meski catatan waktu Aspar di babak kualifikasi tak terlampau buruk, yakni 6,273 detik, namun dia harus puas berada di peringkat 28.

Sementara Nurul Iqamah menorehkan catatan waktu 9,302 detik pada babak kualifikasi. Di nomor speed world record putri ini, dia berada di peringkat 26.

Untuk pertandingan final akan digelar pada esok, Sabtu (19/10). Head Coach Timnas Panjat Tebing Indonesia Hendra Basyir menyebut, medali adalah target keduanya dalam kejuaraan dunia kali ini. Sebab target utamanya adalah lolos ke prakualifikasi Olimpiade di Prancis tahun ini.

“Target utamanya sekarang adalah tiket prakualifikasi olimpiade,” kata Hendra, Kamis (17/10).