SURABAYA–Tim combined Pelatnas Sport Climbing untuk Asian Games berlaga di Surabaya dalam ajang Piala Wali Kota Surabaya 2018, 18-21 Juli 2018. Dalam laga itu, atlet combined menyabet satu perak di nomor boulder.

Pelatih Combined Pelatnas Sport Climbing Judistiro mengungkapkan, ada empat atlet yang turun dalam kompetisi itu. Mereka yakni Seto, Kiromal Katibin, Ndona Nasugian, dan Widia Fujiyanti.

“Untuk boulder putri, Ndona Nasugian menempati peringkat dua dan Widia peringkat empat. Peringkat satu diduduki Karisma Ragil Rakasiwiw dari Jatim dan peringkat tiga ditempati Indahwati dari Jateng,” ujar dia di Surabaya.

Sementara, di nomor boulder putra hasil yang didapat kurang memuaskan. Kedua atlet pelatnas terhenti di semifinal. Merema menempati peringkat 18 (Kiromal Katibin) dan 19 (Seto).

Atas hasil ini, Judistiro mengatakan, tim combined dengan format atlet muda memiliki beban yang berat. Hal itu disebabkan mereka turun di kejuaraan yang bersifat nasional.

“Tapi, bagi saya tim putri masih sanggup menerima beban berat,” jelas dia.

Ia berharap, punggawa-punggawanya akan lebih siap pada event akbar Asian Games 2018. Diharapkan baik atlet putra maupun putri akan tampil lebih baik, baik secara mental maupun teknik yang membuat performa tim bisa lebih maksimal. ***